Senin, 20 Februari 2012

Mentode Penelitian Mini_Agus Prastyo


PENGARUH PEMAKAIAN NARKOBA DAN PELAKU SEKS BEBAS TERHADAP REMAJA
METODE PENELITIAN MINI  
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi saat ini banyak media elektronik yang berdampak positif dan negatif. Seperti halnya tayangan – tayangan di TV tentang bahaya narkoba.
Seperti di Indonesia pengaruh narkoba terhadap remaja sangat memprihatikan bahkan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup bangsa.Narkoba kepanjangan dari Narkotika Obat/bahan Berbahaya. Istilah lain narkoba adalah Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif), dimana nama tersebut diperkenalkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang serta zat adiktif atau psikotropika d
apat menyebabkan dampak negatif bagi pemakainya baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam dunia kedokteran terkadang jenis obat ini masih digunakan, namun diberlakukan untuk pasien-pasien tertentu, karena mengingat sangat berbahayanya serta pengaruh yang negatif dari narkoba.
Untuk itu janganlah kita sekali-kali mencoba, mencicipi narkoba. Ingat, banyak dari mereka para pecandu narkoba berawal dari hanya coba-coba atau mencoba.semuanya hendaknya selalu waspada, karena penyebaran narkoba hingga sudah hampir tak bisa bedung. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela. Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
Karena Pengaruh narkoba atau penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan beberapa akibat yang beraneka raga, baik dampak tidak langsung maupun dampak langsung. Berikut ini perlu kita ketahui tentang pengaruh narkoba dampak langsung dan tidak langsung Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan :
1.      Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
2.      Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
3.       Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
4.       Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out.
5.       Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
6.       Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
7.       Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.
Biasanya setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia baru akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara. Segala caci-maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut, namun semua telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.
Kelompok usia remaja yang berumur 13 – 17 tahun merupakan sumber daya manusia yang paling potensial sebagai tunas bangsa dan penentu masa depan bangsa. Karena itu kelompok remaja perlu mendapatkan penanganan dan perhatian serius untuk dipersiapkan menjadi manusia yang berguna serta berkembang baik dan benar, meningkatkan kualitas serta kemampuannya sehingga hasil kerjanya akan maksimal. Banyaknya remaja yang menunjukkan perilaku positif dengan prestasi gemilang dari berbagai bidang, namun tidak sedikit pula remaja di kalangan pelajar yang berperilaku mengarah pada hal-hal yang negatif, mulai dari tawuran, merokok, penggunaan narkoba, bahkan sampai perilaku seksual bebas yang berakibat terjadinya kehamilan yang tak diinginkan, adanya tindakan aborsi, serta resiko terkena penyakit HIV/ AIDS atau penyakit menular seksual lainnya atau Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV; atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia.
Oleh karena itu kalangan remaja digolongkan sebagai kelompok risiko tinggi dan rawan terhadap bahaya penularan penyakit khususnya penyakit menular seksual (PMS), dan cenderung semakin permisifnya hubungan pergaulan antara remaja laki-laki dan perempuan. Pada masa remaja mengalami proses perkembangan dan pertumbuhan dengan perubahan-perubahan yang snagat dramatis, baik secara fisik, psikis, maupun sosial yang sifatnya individual.penyakit menular pada pria seperti :
1.      Penyakit Gonorea adalah Neisseria gonorrhoeae. Masa inkubasinya adalah 2-10 hari setelah kuman masuk kedalam tubuh melalui hubungan seksual.
2.      Sifilis (Raja Singa) Bakteri penyebabnya adalah Treponema pallidum. Masa inkubasinya berlangsung selama 3-4 minggu, kadang-kadang sampai 13 minggu.
3.      Penyakit Herpes Genital Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex dengan masa inkubasi 4-7 hari sesudah virus masuk kedalam tubuh.

Penyakit menular pada wanita seperti :
1.      Human Papilloma Virus (HPV) adalah salah satu infeksi virus yang disebabkan oleh hubungan seksual paling umum.
2.      Pelvic Inflammatory Disease (PID) mempangaruhi satu dari 10 wanita dan jika dibiarkan akan menyebabkan ketidaksuburan.
3.      BV
Bacterial Vaginosis adalah salah satu infeksi vagina yang paling umum diantara wanita di usia beranak.
Perubahan tersebut akan berjalan demikian pesatnya seiring dengan perubahan emosi, pola pikir, sikap dan perilaku serta timbulnya minat remaja terhadap seks ditandai mulai tertarik kepada lawan jenis masing-masing. Demikian halnya keingintahuan remaja tentang seks semakin besar didorong oleh kondisi lingkungan mulai multi faktorial yang kesemuanya memerlukan penyikapan yang benar agar siap menerima perubahan serta mampu menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
Meningkatnya minat seksual remaja mendorong bagi remaja itu sendiri untuk selalu berusaha mencari informasi dalam berbagai bentuk, terlepas benar tidaknya informasi tersebut. Sumber informasi dapat diperoleh dengan bebas mulai dari teman sebaya, buku-buku, film, video, bahkan dengan mudahnya membuka situs-situs lewat internet, namun ironisnya sangat sedikit remaja memperoleh pendidikan seksual dari guru ataupun orang tua sehingga tidak jarang remaja melangkah sampai tahap percobaan.
Untuk itulah penulis merasa terpanggil meneliti tentang pengaruh Narkoba dan Seks Bebas terhadap Remaja.
1.2  INDENTIFIKASI MASALAH
Sebagai panduan dalam penelitian ini, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1.      Menaggulangi atau mencegah pemakai Narkoba remaja agar tidak terkena dampak negatif perilaku dari pemakaian Narkoba.
2.      Sikap remaja berpengaruh dalam pelaku Seks Bebas terhadap Kesahatan jamani maupun rohani.

1.3  RUMUSAN MASALAH

1.      Pengaruh Pemakaian Narkoba terhadap dampak negatif perilaku etika dari narkoba.
2.      Pengaruh Seks Bebas Terhadap Remaja terhadap kesehatan jasmani maupun rohani.
 
1.4  BATASAN MASALAH
Pada peneliti berjudul Pengaruh Pemakaian Narkoba yang berjenis Ekstasi, Shabu-shabu, Heroin putaw dan Pelaku Seks Bebas seperti layanan warung internet yang menyediakan situs porno, berciuman dan meraba-raba jenis kelamin. Terhadap Remaja ini peneliti hanya membahas dampak negatif ruang lingkup pada remaja. Di Desa 38 b Banjarrejo. Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.
1.5  TUJUAN PENELITIAN
1.      Untuk mengetahui dampak negatif dari pengaruh remaja agar tidak terkena dampak negatif
2.      Untuk mengetahui dan menganalisa gangguan kesehatan jasmani maupun rohani dari perilaku seks bebas.
1.6  KERANGKA PEMIKIRAN
X1
Y
X2
Pengaruh X1, dan X2 terhadap Y
            X1 = Pengaruh pemakai Narkoba
            X2 = Seks Bebas
            Y = Remaja

1.7  HIPOTESIS
1.      Tingkat dampak negatif dan perilaku etika berpengaruh dengan remaja yang memakai narkoba, bila remaja tersebut tidak diawasin oleh keluarga maka remaja tersebut akan menjadi seorang remaja yang tak mempunyai kepribadian yang baik karena pengaruh narkoba tersebut.
2.      Pengaruh pelaku seks bebas berpengaruh dengan kesehatan jasmani dan rohani.

1.8  RUMUSAN PENELITIAN
1.9  Yx1x2 = ax + bx1 + bx2 + et
Remaja = Ekstasi, Shabu-shabu, Heroin putaw + narkoba + layanan warung internet yang menyediakan situs porno, berciuman dan meraba-raba jenis kelamin.+ pelaku seks bebas .+ 10%
Yx1x2 = Variabel Konstan
Ax = Variabel Konstanta
Bx1 = Variabel Terikat 1
Bx2 = Variabel Terikat 2
Et = Derajat kepercayaan ( tingkat kesalahan )


BAB II
Landasan Teori

A.    Variabel Pertama adalah Pengaruh Pemakain Narkoba
Pengaruh Pemakai Narkoba mempunyai pengertian : orang yang sudah mengunsumsi secara langsung narkoba tersebut dan terkena dampaknya secara langsung dari bahaya narkoba.
1.      Dampak Pengaruh Dari Narkoba
a.      Ekonomi
Jika dipandang dari sudut ekonomi, narkoba memang sangat berpangaruh dan banyak menambah biaya kita. Karena dengan adanya narkoba akan menimbulkan penyakit. menambah biaya bagi pengeluaran kita, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.
Nara Sumber :
Penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat narkoba juga dapat mempengaruhi persediaan tenaga kerja. Kematian mendadak atau kelumpuhan akibat narkoba bisa saja terjadi secara mendadak.
Dengan berkurangnya hari kerja karena sakit akibat narkoba akan menurunkan produktivitas kerja. Dengan demikian, jumlah pendapatan yang diterima akan berkurang dan biaya pengeluaran akan semakin meningkat untuk biaya pengobatan.
b.      Sosial
Kebiasaan memakai narkoba dapat mempengaruhi lingkungan, orang lain, masyarakat, keluarga dekat, dan sanak saudara. Dan akan berdampak dikucilkan oleh orang terdekat kita. Keluarga akan malu besar karena mempunyai anggota keluarga yang memakai narkoba. Kesempatan belajar akan hilang dan akan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi.
Jadi sekarang ada tempat penampungan buat pemakai narkoba untuk penyuluhan atau membimbig pemakai narkoba disebut “Panti Rehabilitas”.

c.       Kesehatan
Narkoba adalah Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif)
Bahaya-bahaya narkoba jenis ekstasi, sabu-sabu, putaw yang dapat menyerang tubuh diantaranya :
          I.         Ekstasi zat sintetik amfetamin, bisanya dibuat dalam bentuk pil, merangsang syaraf otonom, pemakai jadi gembira dan pede.
          II.      Shabu-shabu zat metilamfetamin (turunan amfetamin) larut dalam alkohol dan air, biasanya berbentuk kristal putih, merangsang sistem syaraf pusat, dampaknya lebih kuat dari extacy. Biasanya lebih gembira. Pede dan tambah berani
          III.   Heroin putaw berasal dari tumbuh-tumbuhan atau sintesis (tapi bukan psikotropika ) bentuknya bermacam-macam bisa padat, serbuk (putih atau coklat), cairan kental, dan ll, mengandung zat pemabukan, merangsang system syaraf pusat/otak, pemakai jadi tenang, hilang rasa sakit, gelisah, tidak peduli arah lingkungan/acuh
d.      Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia
1.      Gangguan pada jantung
2.      Gangguan pada hemoprosi
3.      Gangguan pada traktur urinarius
4.      Gangguan pada otak
5.       Gangguan pada tulang
6.       Gangguan pada pembuluh darah
7.       Gangguan pada endorin
8.       Gangguan pada kulit
9.       Gangguan pada sistem syaraf
10.   Gangguan pada paru-paru
11.   Gangguan pada sistem pencernaan
12.   Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis,  Herpes, TBC.
13.   Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia
Alasan mengambil variabel X 1 dengan judul Pengaruh Pemakain Narkoba adalah:
pengaruh narkoba terhadap remaja sangat memprihatikan bahkan menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup bangsa.Narkoba kepanjangan dari Narkotika Obat/bahan Berbahaya. Istilah lain narkoba adalah Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif), dimana nama tersebut diperkenalkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang serta zat adiktif atau psikotropika dapat menyebabkan dampak negatif bagi pemakainya baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam dunia kedokteran terkadang jenis obat ini masih digunakan, namun diberlakukan untuk pasien-pasien tertentu, karena mengingat sangat berbahayanya serta pengaruh yang negatif dari narkoba.
B.     Variabel kedua  adalah Pelaku Seks Bebas
Pelaku seks Bebas adalah pelaku yang melakukan hubungan intim atau berhubungan suami istri tanpa adanya ikatan pernikahan

1.      Penyebab Pelaku Seks Bebas
Penyebabnya pada pengguna layanan warung internet yang menyediakan situs porno berciuman dengan lawan jenis yang bukan istrinya dan meraba raba alat kelamin lawan jenisnya. Hal ini dilakukan untuk membuktikan terdapat pengaruh yang signifikan antara situs porno pada media internet terhadap etika generasi muda, khususnya perilaku seks remaja yang menyimpang. Warung Internet Remang-remang dan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis. Berdasarkan hasil penelitian, hasil yang diperoleh adalah tingginya peminat situs porno yang berdampak pada perilaku seks menyimpang para remaja Desa 38 b Banjarrejo. Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.



Alasan mengambil variabel X2 dengan judul Pelaku Seks Bebas adalah :
Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat pertama dari pergaulan bebas yang merupakan lingkaran setan yang tidak ada putusnya dengan berbagai akibat di berbagai bidang antara lain di bidang sosial, agama dan kesehatan sebagai berikut :
a.       seks bebas terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya iman si penzina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa, buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.
b.      Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu merupakan suatu hal yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah khususnya bagi wanita.
c.       Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
d.      Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya
e.       Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.

C.    Variabel Ketiga adalah remaja
Remaja dalam bahasa Latin adalah adolescence, yang artinya “tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan”. Istilah adolescence sesungguhnya mempunyai arti yang luas, mencakup kematangan mental,emosional, social, dan fisik (Hurlock, 1991). Pandangan ini didukung oleh Piaget (Hurlock, 1991) yang mangatakan bahwa secara psikologis.

Remaja adalah suatu usia dimana individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia dimana anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama, atau paling tidak sejajar. Memasuki masyarakat dewasa ini mengandung banyak aspek afektif, lebih atau kurang dari usia pubertas.
Alasan mengambil variabel Y  dengan judul Remaja ini adalah :
Karena banyaknya remaja Desa 38 b Banjarrejo. Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Berdasarkan hasil penelitian, hasil yang diperoleh adalah tingginya peminat situs porno yang berdampak pada perilaku seks bebas karena dengan kebiasaan remaja di 38 b Banjarrejo. Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur berdampak negatif oleh masyarakat lingkungan, keluarga, kerabat terdekat.

BAB III
Hipotesis
A.    Narkoba Dapat Berpengaruh Kesehatan Tubuh
Pengaruh Pemakai Narkoba mempunyai pengertian : orang yang sudah mengunsumsi secara langsung narkoba tersebut dan terkena dampaknya secara langsung dari bahaya narkoba. Penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang serta zat adiktif atau psikotropika dapat menyebabkan dampak negatif bagi pemakainya baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam dunia kedokteran terkadang jenis obat ini masih digunakan, namun diberlakukan untuk pasien-pasien tertentu, karena mengingat sangat berbahayanya serta pengaruh yang negatif dari narkoba.
Karena Pengaruh narkoba atau penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan beberapa akibat yang beraneka raga, baik dampak tidak langsung maupun dampak langsung. Berikut ini perlu kita ketahui tentang pengaruh narkoba dampak langsung dan tidak langsung Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan :
8.      Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak digerogoti zat beracun.
9.      Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
10.   Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
11.   Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out.
12.   Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
13.   Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
14.   Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.

2.      Dampak Pengaruh Dari Narkoba
e.       Ekonomi
Jika dipandang dari sudut ekonomi, narkoba memang sangat berpangaruh dan banyak menambah biaya kita. Karena dengan adanya narkoba akan menimbulkan penyakit. menambah biaya bagi pengeluaran kita, baik bagi individu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.
Penyakit-penyakit yang ditimbulkan akibat narkoba juga dapat mempengaruhi persediaan tenaga kerja. Kematian mendadak atau kelumpuhan akibat narkoba bisa saja terjadi secara mendadak.
Dengan berkurangnya hari kerja karena sakit akibat narkoba akan menurunkan produktivitas kerja. Dengan demikian, jumlah pendapatan yang diterima akan berkurang dan biaya pengeluaran akan semakin meningkat untuk biaya pengobatan.
f.       Sosial
Kebiasaan memakai narkoba dapat mempengaruhi lingkungan, orang lain, masyarakat, keluarga dekat, dan sanak saudara. Dan akan berdampak dikucilkan oleh orang terdekat kita. Keluarga akan malu besar karena mempunyai anggota keluarga yang memakai narkoba. Kesempatan belajar akan hilang dan akan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi.
Jadi sekarang ada tempat penampungan buat pemakai narkoba untuk penyuluhan atau membimbig pemakai narkoba disebut “Panti Rehabilitas”.
g.      Kesehatan
Narkoba adalah Napza (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif)
Bahaya-bahaya narkoba jenis ekstasi, sabu-sabu, putaw yang dapat menyerang tubuh diantaranya :
     IV.         Ekstasi zat sintetik amfetamin, bisanya dibuat dalam bentuk pil, merangsang syaraf otonom, pemakai jadi gembira dan pede.
Contoh :
2.      Pada rongga mulut  mulut terasa kering. Kaku pada pangkal lidah dan otot rahang serta dapat mengakibatkan luka pada lidah bibir
3.      Pada jantung  memacu denyut jantung diatas normal. Dampak buruknya bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung hingga kematian
4.      Pada otak  mengakibatkan gangguan pada otak berupa depresi. Paranoid dan bahkan sampai terjadi kerusakan permanen pada otak
5.      Pada pencernakan nafsu makan turun, daya tahan tubuh menurun drastis, mudah sakit dan mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan permanen pada ginjal dan hat yang dapat menyebabkan kematian
          V.      Shabu-shabu zat metilamfetamin (turunan amfetamin) larut dalam alkohol dan air, biasanya berbentuk kristal putih, merangsang sistem syaraf pusat, dampaknya lebih kuat dari extacy. Biasanya lebih gembira. Pede dan tambah berani
Contoh :
  1. Pada mata anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat
  2. Pada kulit pembuluh darah akan mengalami panas yang berlebihan dan pecah
  3. Pada otak menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan padat menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
  4. Pada hati  bahan-bahan kimia yang terkandung dalam sabu-sabu bisa melemahkan akitvitas sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati.
          VI.   Heroin putaw berasal dari tumbuh-tumbuhan atau sintesis (tapi bukan psikotropika ) bentuknya bermacam-macam bisa padat, serbuk (putih atau coklat), cairan kental, dan ll, mengandung zat pemabukan, merangsang system syaraf pusat/otak, pemakai jadi tenang, hilang rasa sakit, gelisah, tidak peduli arah lingkungan/acuh.
Contoh :
  1. Pada otak  menyebabkan gangguan konesntrasi, penurunan daya ingat, gangguan proses berpikir, gangguan perilaku dan pemakaian terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanent.
  2. Pada mulut terasa kering, kaku, dan bicara cadel
  3. Pada kulit menjadi kering dan keriput, tampak usia lebih tua
  4. Pada jantung memacu denyut jantung, tekanan darah meningkat, dampak buruknya mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung dan menyebabkan kematian.
 
h.      Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia
1.      Gangguan pada jantung
2.      Gangguan pada hemoprosi
3.      Gangguan pada traktur urinarius
4.      Gangguan pada otak
5.       Gangguan pada tulang
6.       Gangguan pada pembuluh darah
7.       Gangguan pada endorin
8.       Gangguan pada kulit
9.       Gangguan pada sistem syaraf
10.   Gangguan pada paru-paru
11.   Gangguan pada sistem pencernaan
12.   Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis,  Herpes, TBC.
13.   Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia

B.     Seks Bebas Dapat Berpengaruh Terhadap Kesehatan Tubuh
Penyebabnya pada pengguna layanan warung internet yang menyediakan situs porno berciuman dengan lawan jenis yang bukan istrinya dan meraba raba alat kelamin lawan jenisnya. Hal ini dilakukan untuk membuktikan terdapat pengaruh yang signifikan antara situs porno pada media internet terhadap etika generasi muda, khususnya perilaku seks remaja yang menyimpang. Warung Internet Remang-remang dan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis. Berdasarkan hasil penelitian, hasil yang diperoleh adalah tingginya peminat situs porno yang berdampak pada perilaku seks menyimpang para remaja Desa 38 b Banjarrejo. Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur.
Pelaku seks Bebas adalah pelaku yang melakukan hubungan intim atau berhubungan suami istri tanpa adanya ikatan pernikahan
kesehatan sebagai berikut :
f.       seks bebas terkumpul bermacam-macam dosa dan keburukan yakni berkurangnya iman si penzina, hilangnya sikap menjaga diri dari dosa, buruk kepribadian dan hilangnya rasa cemburu.
g.      Seks bebas menghilangkan rasa malu, padahal dalam agama malu merupakan suatu hal yang amat ditekankan dan dianggap perhiasan yang sangat indah khususnya bagi wanita.
h.      Menjadikan wajah pelakunya muram dan gelap.
i.        Membuat hati menjadi gelap dan mematikan sinarnya

Menjadikan pelakunya selalu dalam kemiskinan atau merasa demikian sehingga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diterimanya.
serta resiko terkena penyakit HIV/ AIDS atau penyakit menular seksual lainnya atau Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV; atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia.

 
Oleh karena itu kalangan remaja digolongkan sebagai kelompok risiko tinggi dan rawan terhadap bahaya penularan penyakit khususnya penyakit menular seksual (PMS), dan cenderung semakin permisifnya hubungan pergaulan antara remaja laki-laki dan perempuan. Pada masa remaja mengalami proses perkembangan dan pertumbuhan dengan perubahan-perubahan yang snagat dramatis, baik secara fisik, psikis, maupun sosial yang sifatnya individual.penyakit menular pada pria seperti :
4.      Penyakit Gonorea adalah Neisseria gonorrhoeae. Masa inkubasinya adalah 2-10 hari setelah kuman masuk kedalam tubuh melalui hubungan seksual.
5.      Sifilis (Raja Singa) Bakteri penyebabnya adalah Treponema pallidum. Masa inkubasinya berlangsung selama 3-4 minggu, kadang-kadang sampai 13 minggu.
6.      Penyakit Herpes Genital Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex dengan masa inkubasi 4-7 hari sesudah virus masuk kedalam tubuh.

Penyakit menular pada wanita seperti :

4.      Human Papilloma Virus (HPV) adalah salah satu infeksi virus yang disebabkan oleh hubungan seksual paling umum.
5.      Pelvic Inflammatory Disease (PID) mempangaruhi satu dari 10 wanita dan jika dibiarkan akan menyebabkan ketidaksuburan.
6.      BV
Bacterial Vaginosis adalah salah satu infeksi vagina yang paling umum diantara wanita di usia beranak.

BAB  IV
Kesimpulan Dan Saran

A.    Kesimpulan
Dari uraian yang telah penulis sampaikan Narkoba merupakan segolongan obat, bahan, atau zat, yang jika masuk ke dalam tubuh berpengaruh terutama pada fungsi otak (susunan saraf pusat) dan sering menimbulkan ketergantungan (adiktif). Terjadi perubahan pada kesadaran, pikiran, perasaan, dan perilaku pemakainya. Zat yang ditelan, masuk ke dalam lambung, lalu pembuluh darah. Jika dihisap atau dihirup, zat masuk ke dalam pembuluh darah melalui hudung dan paru-paru. Jika disuntikkan, zat langsung masuk ke darah. Darah membawa zat itu ke dalam otak. Otak adalah pusat kendali tubuh. Jika kerja berubah, seluruh organ tubuh pun ikut berpengaruh.
Kepedulian adalah sebuah bentuk dari cinta dan kasih sayang kita sebagai manusia sosial yang berbudaya. Setiap kita adalah nasihat bagi orang lain, dan begitupula sebaliknya. Kita semua mengakui bahwa setiap orang tidak ada yang mencapai kesempurnaan. Oleh karena itu dengan sikap kepedulian itu akan membentuk kesempurnaan dengan cara saling melengkapi satu sama lain.
Melalui sikap kepedulian, pencegahan berbagai tindak kriminal, kenakalan remaja, keamanan, kedamaian, keharmonisan, akan mudah diciptakan. Dengan sikap kepedulian ini, maka motto bahwa, ”Pencegahan lebih baik dari mengobati”, akan benar-benar terbukti dalam kasus pemakaian obat-obat terlarang.
Pada tahap awal kehidupan manusia agen sosialisasi pertama adalah keluarga. Oleh karena itu, orang tua merupakan orang penting (significant other) dalam sosialisasi. Guna mencegah terjerumusnya para penerus bangsa tersebut ke dunia Narkoba, maka campur tangan dan tanggung jawab orang tua memegang peranan penting di sini. Karena baik atau buruknya perilaku anak sangat bergantung bagaimana orang tua menjadi teladan bagi putra-putrinya.
Akibat seks bebas antara lain :
Melakukan hubungan seksual secara bebas yang mengakibatkan kehamilan remaja atau kehamilan sebelum menikah yang mempunyai resiko :
a.       Pengguguran kandungan atau aborsi
b.      Rasa malu atau putus asa terpaksa menikah
c.       Menggunakan narkoba

B.     Saran
Di masyarakat ada 2 tipe dalam mengasingkan pecandu, pertama orang yang tidak tahu dan orang yang tidak tahu serta tidak mau peduli. Maka dari itu janganlah kita menjauhi para pecandu narkoba karena itu akan membuat pecandu terjerumus lebih dalam karena merasa kurang perhatian. Bagi para masyarakat jangan berfikir negatif tentang pecandu narkoba, tetapi kita harus memberikan perhatian lebih sehingga para pecandu tidak merasa diasingkan dan terbuang. Agar para remaja menghindari penyalahgunaan narkoba.Maka dari itu hendaknya kita bercermin diri kita dengan iman dan kedisiplian dalam menjalankan kehidupan keseharian kita dengan sebaik mungkin.
Bagi pemerintah diharapkan memberi bimbingan dan penyuluhan kepada para pemuda agar tidak salah dalam memilih pergaulan. Bagi orangtua diharapkan memberi kasih sayang tidak hanya limpahan materi saja tetapi perlu juga memperhatikan tingkah laku anak-anaknya agar tidak salah jalan. Bagi para remaja isilah hidup dengan kegiatan yang positif dan jangan mencoba hal-hal yang memberikan kenikmatan sesaat.



Tidak ada komentar: